Jumat, 30 Desember 2011

tugas ekperimen









Open Suse sebagai Proxy Server bisa dilakukan dengan configurasi Squid. Konfigurasi Squid Open Suse ini ada Dua macam cara, Pertama dengan cara manual perubahan file configurasi (squid.conf), Kedua perubahan dengan menggunakan cara Webmin. Install Squid Proxy pasa Open Suse dengan mengggunakan Webmin saja, Untuk itu download dahulu Webminnya. Setelah Webmin di install ikuti petunjuk seperti gambar dibawah ini :

  • Install Squid dengan YAST menggunakan Consuole atau Terminal dengan perintah yast –I squid
  • Buka Browser seperti Mozilla Firefox atau Opera atau Internet Explorer https://ip anda:10000
Masukkan User dan Password Webmin seperti gambar di bawah ini :










Pada halaman Webmin pilih bagian “Server | Squid”. Lalu Klik “Initialize Cache” Unuk melakukan instalasi cache yang digunakan di Squid.









Klik “ Return to Squid Index”. Lalu klik “Ports and Networking” untuk menentukan port yang digunakan, Default port Squid adalah 3128. Dan disini menggunakan port 8080 , jika sudah di ubah klik “Save”.













Kembali kehalaman awal dan klik “Other Caches | Add Another Cache”, untuk Hostname yang di bawah hanya contoh saja, isikan IP Address yang digunakan port 8080 dan untuk Icp pakai port default saja yaitu 3130












Setelah selesai klik Save dan kembali kehalaman utama. Klik “MemoryUsage” untuk ukuran proxy yang digunakan, isikan 1/3 dari memory, setelah selesai klik “Save” , contoh seperti gambar dibawah ini :











Kemudian klik “Acces Control” untuk menentukan batasan – batasan yang di gunakan oleh Proxy. Kemudian klik “Create New ACL” berdasarkan “Client Address”.










Beri nama ACL pada “Acl Name” kemudian isikan “From Ip” dengan ranges ip yang boleh mengakses proxy, dan isikan “Netmask” setalah itu klik “Save”, seperti contoh di bawah ini :












Masih di halaman “Access Control”, klik “Add Proxy Restriction” disini bisa menentukan apakah suatu aturan memperbolehkan akses atau tidak terhadap ACL yang sudah dibuat. Dalam ACL wirelessrouterproxy sesuai dengan contoh akan memberikan akses “Allow”. Pilih ACL yang sudah dibuat, klik “Allow” dan klik “Save”.















Agar ACL yang kita buat diproses lebih dahulu dibandingkan ACL lainnya, pindahkan urutan ACL yang kita buat agar naik ke peringkat atas. Hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol panah keatas pada ACL yang dibuat. Beginilah cara penginstalan Squid Proxy pada Open Suse.















Cara Mengsetting ACL (Access Control List) Squid Proxy untuk memblokir website –website tidak baik pada Server. Sebenarnya cara ini merupakan cara jadul tetapi masih ampuh dan banyak digunkan. Intinya adalah terlebih dahulu membuat sebuah ACL yang berisikan daftar website atau konten yang akan di blokir, kemudian ACL tersebut dimasukkan pada file Squid.conf, berikut langkah – langkahnya:

  1. Login ke server yang akan diakses oleh root.
  2. Buatlah sebuah fila berisikan domain dan konten yang akan diblokir, misalkan nama filenya blacklist:"Nano /etc/squid/blacklist"
  3. Edit file /etc/squid/squid.conf kemudian masukkan ACL ynag sudah dibuat : "Nano /etc/squid/squid.conf"
  4. Reload konfigurasi squid dengan perintah: "Squid -k reconfigure"


Kamis, 29 Desember 2011

Telematika Dalam Kehidupan Sehari - hari

Nama : Rhainy Rahmy

NPM : 11108636

Kelas : 4 KA 17

Telematika Dalam Kehidupan Sehari - hari


Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Perubahan dalam kemajuan teknologi telematika telah mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan bisnis secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam melakukan diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis. Pemanfaatan internet dalam e-Health, e-Education, dan lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pengaruh lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada transformasi pola ekonomi yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah “Konsumen”. Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif. Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor industri.



· 1. E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-government dalam bentuk situs / web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-government juga di maksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesam unsur pemerintahan dalam lingkup nasional, bahkan internasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs secara online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.



· 2. Contoh telematika dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari ,contoh yang paling mudah adalah ponsel/HP, ponsel merupakan contoh yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari ,jaman sekarang ponsel tidak hanya dapat kita gunakan untuk menelpon seseorang atau mengirim pesan singkat saja, tp ponsel juga bisa digunakan utuk mendapatkan informasi melalui media internet.



· 3. Perkembangn Telematika Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk- bentuk tersebut adalah E-learning : Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs.



· 4. Penggunaan teknologi pada E-government seperti internet dapat menghubungkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya,keperluan penduduk,bisnis dan kegiatan lainnya.Pada intinya telematika pada pemerintahan dapat meningkatkan hubungan antara penduduk dengan pemerintah.Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:

- G2C ( Government to Citizen)

- G2B ( Government to Busisness)

- G2G ( Government to Government)

Manfaat yang dapat dirasakan oleh penduduk salah satunya adalah pelayanan informasi yang dibuka selama 24 jam.Salah satu contoh penerapan Telematika pada E-Goverment di Indonesia adalah E-KTP yang saat ini sedang dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia,walaupun dalam pelaksanaannya mengalami berbagai macam kendala namun itu merupakan peningkatan teknologi di Indonesia.

Gambar : E-Government, E-Learning, E-Ktp