Kamis, 21 Januari 2010

TENTANG PAPA

TENTANG PAPA

Biasanya,,
Bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekarja di perantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau negeri
Yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari orang tuanya…
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya…
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karna mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu
Setiap hari..
Tetapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelepon kamu?
Mungkin dulu sewktu kamu kecil, ,Mama-lah yang lebih sering mengajak mu
Bercerita arau berdongeng
Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekarja dan dengan wajah lelah
Papa
Selalu menanyaka pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kamu lakukan seharian??
Pada saat dirimu masih seorang pitri kecil…..
Papa biasanya mengajari putri kecilnya bermain sepeda.
Dan setelah papa mengganggapmu bias, papa akan melepaskan roda bantu di
Sepedamu….
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya:,
Mama takut putrid manisnya terjatuh lalu terluka…
Tapi sadarkah kamu??
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
Mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putrid kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis dan merengek meminta boneka atau mainan yang baru,
Mama menatap iba.
Tetapi Papa mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidk sekarang”
Taukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja
Dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata
“Sudah di bilang! Kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan mam yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahiulah, saat itu papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja…..
Kamu mulai menuntut pada papa untuk dapat izin keluar malam,
Dan papa besikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa berharga…
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…..
Dan yang dating mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah
Mama…….
Taukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering meneleponmu, atau bahkan datang ke rumah
Untuk menemuimu, papa akan memasang wajah paling cool sedunia ……. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol bedua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati papa merasa cemburu??
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan papa melonggarkan sedikit peraturan untuk
keluar rumah untukmu, kamu memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan papa adalah duduk diruang tamu, dan menunggumu pulang
Dengan hai yang sangat khawatir….
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut….
Ketika melihat putri kecilnya pulag larut malam hati papa akan mengeras dan papa memarahimu..
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti papa akan akan segera dating??
“Bahwa putrid kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insiyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan papa itu semata-mata hanya karena
Memikirkan masa depanmu nanti….
Tapi toh papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan
Papa…
Ketika kamu menjadi gadis dewasa…
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu dibandara.
Tahukah kamu bahwa badan papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil member nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati..
Padahal papa ingins sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…..kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang membiayai uang semester dan kehidupanmua, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temanya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan papa tahu iaaa….tiak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut papa adalah : “ Tidak….. Tidak bisa! “
Padahal dalam batin papa, ia sangat ingin mengatakan “Iya saying, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalh orag pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan unutkmu.
Papa akan tersenyum dangan bangga dan puas meliahat “putri kecilnya tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman lelakimu dating ke rumah dan meminta izin pada papa untuk menangmbilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin…
Karena papa tahu…..
Bahwa lelaki itu yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya…..
Saat papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagai….
Apakah kamu ketahiu, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa……
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata : “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik…. Putrid kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.. bahagiakanlah iaa bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersma cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya…
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, Babeh, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat..
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu..
Dan dia adalah yang orang pertama yang selau yakin bahwa “ KAMU BISA” dalam segala